Sajak Lautan Emosi: Edith Indah Lestari
Oleh Edith Indah Lestari MASIH KUSIMPAN MUNGKIN Kita berjalan dalam bayang yang sama, T…
Oleh Edith Indah Lestari MASIH KUSIMPAN MUNGKIN Kita berjalan dalam bayang yang sama, T…
Oleh K.H. Nisful Laila Iskami Anakku, ada waktu ketika kita memulai pencarian ini, dan …
Oleh Mahwi Air Tawar Chairil, surat ini saya tulis bukan karena saya rindu membaca Gera…
Oleh Tiara Hakim Sejak lahir, manusia telah dihadapkan pada berbagai rintangan. Seorang…
Oleh Puisi Wisnu Ahmad Rifai Amsal Kematian /satu/ Amsal – kematian menjemput, memaksa…
Oleh KH. Nisful Laila Iskamil Orang yang cerdas adalah orang yang selalu mendekatkan …
Oleh Rosida Erowati Irsyad William Blake merupakan penyair, pelukis dan pemahat dari za…
Oleh K.H. Nisful Laila Iskamil Tanyakan pada dirimu, adakah engkau sama dengan kayu, ba…
Oleh K.H. Nisful Laila Iskamil Anakku, tanyakan pada dirimu, dari mana engkau berasal? …
Oleh Eka Gilang Wicaksana Sulaeman Mungkin Ini Tulisan Puitis Untuk Kimura Yumi Hati …
Oleh KH. Nisful Laila Iskamil Anakku, pernahkah engkau bertanya pada dirimu sendiri, si…
Oleh Mahwi Air Tawar Ada kalanya berbohong dianggap sebagai jalan keluar untuk mencap…
Oleh Amelia Fitriani Jumat, 14 Maret 2025, dengan perasaan campur aduk, saya menghadi…
Oleh Ubaidillah Arif Malam itu, dalam perjamuan Semaan Puisi episode-72, kami—delapan h…
Oleh Mahwi Air Tawar (Peracik Kopi yang Tak Berbakat) Perkembangan sastra Indonesia, kh…
Oleh Ummi Ulfatus Syahriyah Di Balik Jendela Kereta Bising pikiran berdiang dalam rel a…
Oleh Ayu Alfiah Jonas Patra bergegas menuju rumah sakit yang dimaksud Nusan. Sebelum s…
Our website uses cookies to improve your experience. Learn more